السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ ... Selamat datang di Blog Pembelajar Kehidupan ... Semoga segala sesuatu yang tertulis di blog ini dapat membawa manfaat untuk teman sekalian ... Ùˆَ السَّلاَÙ…ُ عَÙ„َÙŠْÙƒُÙ…ْ ÙˆَرَØ­ْÙ…َØ©ُ اللهِ ÙˆَبَرَÙƒَاتُÙ‡ُ

Catatan

Berisikan catatan - catatan mengenai kegiatan perkuliahan, kehidupan penulis serta pengetahuan Islam

Kisah

Kumpulan kisah unik dan menginspirasi yang berasal dari pengalaman penulis maupun dari pengalaman orang lain

Statistika

Berisi kumpulan materi dan pembahasan mengenai ilmu Statistika

Informasi

Berisikan informasi mengenai berbagai hal yang menarik ,uptodate dan bermanfaat

Hati

Berisikan catatan hati dan pemikiran penulis

I Wish My Teacher Knew

Kemarin ketika saya membaca sebuah artikel di detik.com , saya menemukan artikel yang cukup menarik.tentang seorang guru SD di Colorado, US yang bernama Kyle Schwartz. Sang guru memberikan tugas kepada murid-murid untuk menuliskan sesuatu hal di atas sebuah kertas yang ingin mereka ceritakan kepadanya. Lalu bagaimana hasilnya? Sang guru menemukan bermacam-macam tulisan unik dari para muridnya. Berikut ini beberapa tulisan yang unik dan menarik :

1. Murid yang tidak punya pensil 
sumber : twitter @kyleschwartz 
Murid ini unik sekali, ia ingin sang guru tahu bahwa ia tidak memiliki pensil untuk mengerjakan PR (yaelah dek...belilah pensil di toko alat tulis..)

2. Murid yang merasa terlalu banyak PR
sumber : twitter @kyleschwartz 
Murid ini merasa bahwa gurunya terlalu banyak memberikan PR Matematika (karena sang guru adalah guru matematika). Jadi dia berharap bahwa sang guru  mengurangi jumlah PR yang diberikan kepadanya (ini aku banget).

3. Murid yang rindu dengan ayahnya
sumber : twitter @kyleschwartz 
Murid ini begitu merindukan ayahnya yang dideportasi ke Meksiko sejak ia berusia 3 tahun. Selama 6 tahun dia tidak bisa bertemu dengan ayahnya sehingga ia sangat merindukannya. (semoga cepet ketemu sama ayahnya ya dek...pukpuk..)

4. Murid yang merasa terganggu oleh kakaknya
sumber : twitter @kyleschwartz 
Murid ini merasa ketika kakaknya tidur selalu membuat dirinya merasa terganggu karena kerasnya dengkuran. Dan itu membuat dirinya tidak bisa tidur (hoo...what a funny boy...you should say it to your brother soon..)

5. Murid yang ingin bisa kuliah
sumber : twitter @kyleschwartz 
Murid ini berharap agar kelak ia bisa kuliah (Aamiin...semoga tercapai ya dek...syemangat!!!)

6. Murid yang menyukai sekolah
sumber : twitter @kyleschwartz 
Murid ini menyukai sekolah. Mungkin dia adalah murid yang menyukai belajar di sekolah, bermain dengan teman dan mempelajari banyak hal. (good boy/girl...yeayy...anakku banget ini)

7. Murid yang tidak memiliki teman bermain saat istirahat
sumber : twitter @kyleschwartz 
Murid ini ingin sang guru mengetahui bahwa ia tidak memiliki teman untuk bermain saat istirahat makan siang. Mungkin ia merasa kesepian dan membutuhkan teman.

Menurut saya apa yang telah dilakukan oleh Kyle Schwartz ini adalah suatu hal yang patut untuk mendapatkan apresiasi. Ia berusaha untuk mengenal lebih dekat dengan murid-muridnya. Ia tidak akan tahu apa yang sedang terjadi dengan murid-muridnya jika ia tidak meminta mereka untuk menulis "I wish my teacher knew ... ". Banyak dampak positif yang ditimbulkan dari tulisan tsb, contohnya murid yang merasa tidak memiliki teman bermain pada saat istirahat makan siang. Tentu teman-temannya akan memberikan dukungan dan tidak membiarkan ia merasa kesepian. Sang guru juga bisa memperoleh bahan evaluasi dari tulisan tsb, contohnya murid yang menuliskan bahwa ia merasa mendapatkan PR yang terlalu banyak. Sang guru harusnya bisa sedikit mengurangi jumlah PR agar mereka merasa PR bukanlah beban dalam hidupnya.

Mungkin apa yang dilakukan Kyle Schwartz ini bisa dicontoh oleh banyak orang. Bukan hanya dalam konteks hubungan antar guru dengan murid, tapi juga bisa antara orang tua dengan anak, atasan dengan bawahan, atau sesama teman. Kadang kita lebih mudah mengatakan lewat tulisan daripada mengucapkannya secara langsung. Dengan tulisan akan membuat seseorang merasa lebih bebas untuk memberitahu apa yang sedang dirasakan tanpa terhalang rasa sungkan.

Oke, saya akan mencoba menuliskan "I wish you knew .. " untuk kawan sekalian.

"I wish you knew that I'm just an ordinary girl who has so much weakness and I need a long process and time to fix it"
Haahaha...terlalu diplomatis ya...oke saya lanjutkan...
"I wish you knew that I realy hate when somebody asks me to spell my name in bahasa. I can't say R properly and it makes me feel that I'm the most stupid girl in the world"
Lalu bagaimana dengan kalian kawan? Cobalah untuk menuliskan "I wish you knew ... " yang sebelumnya belum pernah kalian katakan kepada orang lain dan kalian akan merasakan perbedaannya...selamat mencoba semoga bermanfaat ...



SAMAPTA Part 2

Yeah...akhirnya saya punya waktu luang dan kesempatan (ciee yang sok sibuk) untuk bisa menulis lanjutan cerita SAMAPTA Part 1. Bagi pemirsa yang belum sempet baca, monggo baca dulu SAMAPTA Part 1 ya. Bagi pemirsa yang sudah membaca, yuk mari kita lanjutkan ceritanya.

Jadi begini, kegiatan Samapta yang dilaksanakan selama 9 hari memang memiliki kegiatan yang sifatnya fun. Mungkin memang dirancang khusus biar kita tidak bosan dengan kegiatan yang itu-itu melulu (baca: baris, olahraga, upacara dll).

Mendayung di Danau Lido

Salah satu kegiatan yang dilaksanakan di luar lokasi Samapta adalah mendayung di Danau Lido. Danau ini terletak di Bogor, hanya berjarak sekitar setengah jam dari lokasi Samapta. Danau ini berada di antara Gunung Salak dan Gunung Gedhe Pangrango. Oiya...setiap kali kami mengikuti kegiatan di luar asrama, kami selalu mengendarai mobil tentara yang menurut saya susyah dan agak rempong untuk bisa naik ke dalam mobil (tinggi nian pijakannya..hadee).
Danau Lido
sumber : google

Mobil Tentara
Nah, sesampainya di Danau Lido, kami dibagi menjadi berkelompok. Setiap kelompok terdiri dari 8 orang dengan komposisi pria dan wanita. Sebelum kami siap untuk mendayung, kami diberikan arahan oleh ahlinya tentang bagaimana menggunakan dayung, berbelok, memutar, membalikkan perahu dll. Setiap peserta yang akan mendayung harus mengenakan perlengakapan seperti helm dan pelampung, pelatih menerangkan bahwa kegiatan ini aman dan diawasi oleh Paspampres selaku pelatih dan pendayung profesional. Jadi, tidak perlu khawatir dengan aspek keselamatan.

Coba tebak saya yang mana?
Setelah lengkap dengan peralatan mendayung, kami siap untuk terjun ke danau ..yihaa. Kami bertugas untuk melaksanakan misi memutari danau lalu membalikkan perahu dan membalikkan perahu ke posisi semula (bingung kan maksudnya...oke lihat saja gambarnya ya).
Tim saya narsis dulu cuy
Membalikkan perahu pake dayung...1..2..3..tariiik!!!

Mengembalikan perahu ke posisi semula...daaan pake dayung juga

Ayo...tarik...kita pasti bisa!!!

Naik lagi ke perahu...yey
Yak...sudah paham kan maksud saya dengan membalikkan perahu..ya pokoknya seperti itulah. Butuh kerjasama tim yang baik agar kita bisa melakukannya dengan baik. Harus ada pemimpin yang mengarahkan tugas masing-masing dan rasa saling percaya satu sama lain.

Berkeliling di Kebun Raya Bogor

Jujur, ini kegiatan yang saya paling malas lakukan, alasannya sederhana, karena saya sudah pernah berkeliling ke Kebun Raya Bogor. Tapi berhubung mengikuti serangkaian kegiatan ini adalah kegiatan wajib, ya mau bagaimana lagi. Kita diajak oleh pemandu untuk melihat koleksi pohon-pohon milik Kebun Raya Bogor.
Narsis lagi ya
Muridnya narsis...pelatihnya juga ikutan narsis
Mendaki Ala Kadarnya

Oke, kalau sebelumnya kita tinggal di asrama dengan fasilitas yang cukup nyaman (1 orang 1 kasur spring bed lengkap dengan bantal guling bed cover). Selama 3 hari kami harus beralih tempat yang agak tidak nyaman (tenda pleton dengan tempat tidur velbed). Sebenarnya saya sudah pernah tidur di velbed dan jujur saya merasa nyaman tidur dimana saja mau itu di kasur paling empuk sampai tidak pakai kasur bantal guling sekalipun, percayalah saya tetap bisa tidur kok (emang dasarnya pelor...nempel langsung molor...hahaha).
Setiap orang dibekali tas mendaki (yang menurutku itu tas banyak amat talinya...rempong cuy). Peralatan yang perlu dibawa sudah diinformasikan sebelumnya agar barang bawaan tidak banyak. Daaaan itu tas beraat banget padahal cuma bawa baju doank.

Kami berangkat pagi agar tidak terlalu panas saat mendaki ( percayalah ini bukan mendaki gunung, ini hanya jalan menanjak kawan). Ada 5 pos pemberhentian yang masing-masing pos terdapat tes yang harus dilalui. Jarak antar pos tidaklah jauh, hanya beberapa menit jalan kaki tidak sampai hitungan jam.
Naik naik ke puncak bukit...berat berat sekali banget...(lagu)
Sayang seribu sayang, saya hanya sampai di pos keempat. Setelah sampai pos kelima (at least, I finished it ..yeay), saya tidak mengikuti kegiatan tes kelompok di pos kelima karena alasan kesehatan. Yak...tensi saya terjun bebas ... dan dunia serasa berputar-putar di kepalaku (mulai lebay...hhahaa..tapi ini fakta kawan). Dan merapatlah saya dekat-dekat sama bu dokter dan ambulance (oiya...selama kegiatan selalu didampingi ambulance dan dokter...24jam nonstop...jadi semua aman dan terkendali).
Sesampainya di lokasi asrama baru (tenda maksudnya), Alhamdulillah saya sudah kembali strong seperti sedia kala. Daaan sesampainya di lokasi...kita langsung dihadiahi perintah push up...zZZZzzzzZZ. Karena sewaktu perjalanan mendaki (ala kadarnya) banyak dari kami yang jajan di warung untuk membeli minuman, maka dari itu kami dihadiahi push up (hadeee panas panas push up).
Ayo ... push up...lagi...push up lagi
 Kemudian setelah agak berkeringat karena push up, kami diberikan pelatihan mengenai cara mendirikan tenda pleton. Tenda pleton adalah tenda yang berukuran besar dan muat untuk kurang lebih 40 orang. Tenda ini memerlukan 4 tiang utama, beberapa tongkat sedang, pasak, palu besar dan tali. Hanya beberapa pria saja yang memiliki kesempatan untuk mendirikan tenda pleton ini, yang lain cukup menjadi penonton setia (padahal saya pengen nyobain mendirikan tenda pleton juga..hiks).
pelatihan mendirikan tenda pleton
Oke, sampai disini dulu cerita saya di SAMAPTA Part 2 ya...cerita selanjutnya akan dilanjutkan di SAMAPTA 3-End ...semoga bermanfaat kawan...

SAMAPTA Part 1

Apa yang akan kalian bayangkan tentang “Samapta”? Latihan Militer? Menakutkan? Siksaan? Hukuman? Kekerasan fisik? Saya yakin kalian akan beranggapan seperti demikian. Kalian wajar karena awalnya saya pun juga berpikir hal yang sama ketika mendengar kata “Samapta”. Hingga pada akhirnya anggapan tersebut berubah setelah saya mengikuti Samapta OJK yang dilaksanakan 11-19 Maret 2015 di Cigombong, Bogor, Jawa Barat dan dilatih oleh para Paspampres. Kegiatan Samapta kali ini tidaklah menyeramkan dan penuh kekerasan seperti anggapan banyak orang.

Kami berangkat dengan menggunakan bus dari LPPI Kemang menuju lokasi di Cigombong. Sesampainya di lokasi kami dibagi menjadi beberapa kompi dan pleton. Sesegera mungkin kami berganti seragam ala Samapta (baju dan celana panjang hijau, sepatu boots, topi dll...ini pakaian tertomboy yang pernah saya pakai pemirsa). Kemudian kami dipersilahkan untuk menyantap makan pagi (yang sudah agak telat karena sudah jam 10) dan makan siang ( hanya berselang 2 jam dari makan pagi). Ada aturan khusus ketika kami makan, kami hanya diberikan waktu selama 3 menit untuk menghabiskan makanan masing-masing. Jika belum habis, kami wajib menyantapnya dengan berdiri dan teman-teman di sebelahnya harus membantu menghabiskan makanan sisanya. Dan begitulah seterusnya dalam Samapta ini selalu diberikan waktu yang sangat singkat untuk makan. Jujur bagi saya itu sungguh tidak enak, karena saya terbiasa makan dengan waktu yang lama (sesuai saran dokter 32 kali kunyahan…hahaha… *alesan). 
Upacara pembukaan di bawah rintikan hujan
Acara Samapta diawali dengan upacara pembukaan yang dibuka oleh pihak SDM OJK. Sedetik setelah acara Samapta resmi dibuka…lalu terdengarlah suara letusan yang sangat keras ( mungkin letusan granat, bom, atau entahlah…yang jelas Paspampres punya). Dengan letusan bom tadi (oke…saya menyebutnya bom saja ya…biar mendramatisir), Samapta pun dimulai. Teriakan para Paspampres membuat kami langsung tiarap, sesuai aba-aba mereka. Lalu kami pun diperintahkan untuk merayap, berguling-guling dan berjalan jongkok. Beberapa dari kami muntah-muntah karena sebelumnya kami baru saja selesai makan siang dan beberapa lagi pusing-pusing karena guling-guling yang dilakukan dengan tidak professional. Alhamdulillah...saya sehat dan masih bugar ya pemirsa…hanya tangan sedikit lecet-lecet karena merayap yang juga dilakukan dengan tidak professional…fiuhh.

Tiarap
Merayap
Berguling-guling
Berjalan jongkok
Setelah melalui serangkaian latihan awal yang agak menyiksa, kami diajak untuk berkeliling jalan kaki menyusuri kawasan lokasi Samapta. Tidak begitu jauh, hanya beberapa kilometer dari lokasi Samapta. Tetapi berhubung latihan awal yang agak menyiksa tadi, perjalanan yang pendek tadi terasa cukup membuat kami banjir keringat. Ya…anggap saja jalan-jalan sore ditemani rintikan gerimis kecil.
Jalan sore

Keesokan harinya, kami diajarkan untuk berlatih baris-berbaris. Yap, saya lupa kapan terakhir kali baris-berbaris. Mungkin SMA dulu ya terakhir kali baris-berbaris. Selebihnya tentu saja tidak pernah.
Baris-berbaris
 Selain itu kami juga diajarkan para pelatih dari Paspampres untuk menggunakan kompas dan mengaplikasikannya melalui latihan berkelompok. Setiap kelompok diberikan 1 kompas dan soal yang harus dipecahkan dengan menggunakan kompas lengkap dengan kalibrasinya. Kenapa bukan GPS yang notabene di jaman serba modern seperti sekarang yang diajarkan? Karena kami diajarkan untuk mengenal kompas dengan metode paling sederhana agar suatu saat ketika kita tidak dapat menggunakan GPS (dalam keadaan darurat atau entahlah), kami dapat menggunakan kompas untuk mengetahui arah.

Belajar menggunakan kompas
Cukup serius ya Samapta nya? Jawabannya tentu saja iya. Samapta diadakan untuk melatih fisik dan mental kami agar menjadi pribadi yang kuat dan tangguh (macam tentara saja..hahaha). Jadi cukuplah wajar jika ada latihan yang memang benar-benar memerlukan fisik yang kuat. Tetapi selain mendapat pelatihan yang cukup serius tadi, kami juga mendapatkan kegiatan yang menyenangkan dan menyehatkan.

OUTBOUND
Selama seharian penuh kami melakukan kegiatan outbound yang menyenangkan. Setiap pleton terdiri dari 40an orang dan setiap pleton diharuskan untuk melaksanakan games di setiap pos. Ada beberapa games yang harus kami lalui agar mendapatkan poin dan poin yang terkumpul pada setiap pleton akan dilombakan dengan pleton lainnya. Games yang ada antara lain :
  • Lempar Bola
  • Si Buta, Bisu dan Tuli

  • Kabel Listrik

  • Permainan Lumpur
  • Permainan Monster (entahlah…saya lupa namanya apa)
  • Dan yang satu ini yang paling saya suka…Flying Fox!
  • Dan ini game terakhir yang super rusuuuh… Water War
Setiap game dalam outbound ini mengajarkan kami akan pentingnya kekompakan dan kerja sama antar anggota tim. Daaan… Alhamdulillah…tim saya mendapat juara 1..yeayy.
Oke...cukup sampai disini Samapta Part 1...cerita yang lebih seru selanjutnya akan saya tulis di Samapta Part 2...semoga bermanfaat!

Rekrutmen Otoritas Jasa Keuangan 2014




http://riaucitizen.com/wp-content/uploads/2015/02/Otoritas-Jasa-Keuangan-OJK.jpg

Alhamdulillah setelah melalui beberapa tahapan tes rekrutmen Otoritas Jasa Keuangan 2014, akhirnya saya terpilih menjadi salah satu dari 214 peserta yang lolos menjadi Calon Staf Otoritas Jasa Keuangan. Proses rekrutmen yang berlangsung selama kurang lebih 4 bulan ini diikuti oleh sekitar 65.000 pelamar dari seluruh wilayah Indonesia. Banyak kan saingannya?? Jangan khawatir, percayalah pada Alloh dan kemampuan diri sendiri. Jangan minder tapi juga jangan terlalu percaya diri. Santaiii saja bos..

So, saya khusus membuat artikel ini untuk sekedar sharing bagi kalian yang sedang berencana mengikuti rekrutmen OJK atau sekedar penasaran ingin mengetahui bagaimana tahapan rekrutmen OJK.

Let's check it out...
Ada 7 tahapan yang harus dilalui antara lain : 
  1. Seleksi administrasi
  2. Tes Psikotes 1
  3. Tes Psikotes 2 + Pengetahuan OJK + Bahasa Inggris
  4. Leaderless Group Disscussion (LGD) dan Inventory Behaviour
  5. Interview User
  6. Tes Kesehatan + MMPI 
  7. Seleksi Pemberkasan
*Setiap tes diberlakukan sistem gugur, jadi kalian harus memberikan kemampuan maksimal di setiap tes yang diikuti.

Oiya... sebelum saya melanjutkan per tahapan rekrutmen, saran khusus dari saya "Bagi kalian yang akan mengikuti rekrutmen ini, ubahlah mindset kalian ingin bekerja di OJK hanya karena gaji besar. Buktikan bahwa kalian adalah orang dengan integritas tinggi yang pantas disandang oleh OJK dan jangan patah semangat ketika nanti gugur di tengah jalan, segeralah bangkit dan coba lagi tahun depan atau cari pekerjaan lain. Semangat!!!"

Oke, mari kita bahas seleksi per tahapan

1. Seleksi Administrasi

Pada tahapan pertama ini, kalian hanya perlu mengikuti arahan dan petunjuk dari vendor rekrutmen OJK yakni PPM Manajemen.Siapkan dokumen-dokumen yang diminta dan cermati petunjuknya. Kesalahan dalam proses mengisi identitas ataupun upload dokumen akan berbuah pada kegagalan. So, cermati benar-benar petunjuk yang diberikan ya....

2.  Tes Psikotes 1

Selang 1 minggu, kalian akan mendapatkan hasil seleksi administrasi. Tahapan tes selanjutnya adalah tes psikotes 1. Soal-soal psikotes yang diberikan hampir sama dengan tes psikotes di rekrutmen BUMN atau perusahaan pada umumnya. So, bagi kalian yang sudah pernah mengikuti tes psikotes...cincai lah. Tapi bagi kalian yang belum pernah, belilah buku soal-soal psikotes dan berlatihlah. Tes Psikotes ini tidak memerlukan waktu yang lama, 2-3 jam tes sudah selesai.

3. Tes Psikotes 2 + Pengetahuan OJK + Bahasa Inggris

Selang 1 minggu, kalian akan menghadapi tes yang ketiga. Pada tahapan tes inilah paling banyak menggugurkan peserta. Tes berlangsung selama 6jam nonstop tanpa jeda (kecuali jeda ke toilet dan sholat), tidak ada jeda makan siang di tahapan ini. Jadi jangan lupa sarapan dulu sebelum berangkat dan jangan lupa membawa bekal minum karena panitia tidak menyediakan konsumsi apapun.Cermati pula perlengkapan yang diminta, jika diminta membawa map warna hijau, maka bawalah map warna hijau bukan warna lain.Oiya satu lagi, jangan lupa memakai jam tangan karena manajemen waktu sangat penting dalam mengerjakan tes ini.

Tes dibagi menjadi 3 sesi, 
  • Sesi pertama adalah lanjutan dari tes psikotes. Soal yang diberikan adalah soal psikotes umum. Berlatih dengan soal-soal psikotes yang ada saya rasa itu cukup. 
  • Sesi yang kedua adalah tes pengetahuan OJK. Belajarlah segala sesuatu yang berkaitan dengan OJK. Bukalah web OJK dan pelajarilah mulai dari visi misi OJK, susunan Dewan Komisioner, nilai-nilai strategis OJK, pengetahuan tentang sektor mana saja yang diawasi oleh OJK, UU 21 Tahun 2011 dan berita penting yang ada di web. Pahami dan hafalkan yang menurut kalian bisa dihafalkan hahaha...karena materinya buanyak...jadi pahami saja, tidak perlu dihafalkan semuanya.
  • Sesi ketiga adalah tes bahasa inggris, sebenarnya bagi kalian yang telah memiliki sertifikat TOEFL PBT minimal skor 500 , TOEFL CBT minimal skor 173, TOEFL IBT minimal skor 61 atau IELTS minimal skor 5.5 tidak perlu untuk menjalani tes ini. Namun karena pada saat itu saya tidak memiliki sertifikat, jadi wajib bagi saya untuk mengikuti tes ini. Waktu yang diberikan kurang dari 1jam dengan 90 soal (40 soal structure dan 50 soal reading, tidak ada listening). Hal yang perlu dicermati pada tahapan ini adalah manajemen waktu, dengan waktu yang singkat dan harus menyelesaikan banyak soal reading yang sudah pasti lengkap dengan artikel bukan persoalan yang mudah. Jadi belajarlah untuk membaca skimming dengan cepat. Jawablah semua soal yang ada dan jangan tersisa satu soalpun.

4. Leaderless Group Disscussion (LGD) dan Inventory Behaviour

Seminggu setelah tes ketiga, maka sampailah di tes LGD dan Inventory Behaviour. Pada tes Inventory Behaviour kita diminta untuk menceritakan beberapa pengalaman kegagalan, kesuksesan dan cara kita dalam menghadapinya. Certikanlah sesuai kejadian yang dialami dan jangan dibuat-buat. 

Selanjutnya tes LGD, pada tes ini akan dibentuk tim yang masing-masing terdiri dari 6 orang peserta yang akan berdiskusi. Setiap peserta harus membuat proker pribadi lalu mempresentasikan ke teman-teman tim. Lalu diskusi akan berlanjut pada proker tim.

Permasalahan yang akan dibahas ada 8 isu strategis yang sedang terjadi di OJK. Lalu kalian diminta untuk membuat proker sesuai isu strategis tersebut sesuai dengan prioritas menurut pendapat masing-masing.
Saran dari saya : 
  • Aktiflah untuk mencari tahu informasi tentang OJK dari berbagai sumber.
  • Buatlah Head Project , jangan yang abal-abal dan berbau teknis.
  • Buatlah 3 project yang menjadi prioritas teratas, meskipun kalian tidak begitu menguasai materi (background pendidikan yang bukan dari ekonomi), carilah informasi sebanyak-banyaknya.
  • Pada saat diskusi berlangsung, utarakan proker kalian dengan percaya diri, dengarlah pendapat teman kalian dan jangan egois. 
  • Usahakan proker tim dipilih berdasarkan musyawarah mufakat, no VOTING please!!!
5. Interview User

Pada tahapan ini, setiap peserta akan dihadapkan pada 3 user yang akan mewawancarai. Wawancara akan sangat bergantung pada user, jadi satu peserta dengan peserta lain akan berbeda. Pada saat saya interview, pertanyaan yang diberikan seputar pengetahuan OJK, pengalaman kerja sebelumnya, motivasi bekerja di OJK, ide riset apa yang akan diberikan jika saya diterima ( karena background saya statistika, jika jurusan lain mungkin akan berbeda pertanyaan), pengetahuan tentang statistika dll. Interview berlangsung sekitar 40menit per peserta. Interview menggunakan bahasa Indonesia atau bahasa Inggris atau menggunakan keduanya ( ketika saya interview, saya menggunakan kedua bahasa tersebut, bahasa Indonesia di pertengahan awal interview dan bahasa Inggris di pertengahan akhir interview). 

Pada akhir wawancara, peserta akan diberi kesempatan bertanya, saran saya jangan menanyakan hal yang tidak lumrah seperti cuti, libur dll. Bertanyalah hal berbobot mengenai OJK. Tunjukkan antusiasme kalian untuk bergabung di OJK.

6. Tes Kesehatan dan MMPI

Tes kesehatan dilakukan oleh Kimia Farma, ada bermacam-macam tes yang dilalui antara lain :
  • Tes Mata
  • Tes Gigi
  • Tes Rontgen
  • Tes Urine
  • Tes EKG
  • Tes Darah
  • Tes Berat Badan dan Tinggi Badan
  • Tes Tekanan Darah
Tes berlangsung kurang lebih selama 4 jam tergantung dari banyak antrian peserta. Sebelum melakukan tes ini berusahalah meluangkan waktu untuk olahraga, makan makanan yang sehat (jangan makan makanan berlemak, gorengan dll), tidur yang cukup dan berdoalah. Bagi perokok, jangan merokok beberapa hari sebelumnya. Akan ada anjuran untuk berpuasa 9-10 jam sebelum tes kesehatan dilakukan, maka berpuasalah, jangan makan dan perbanyak minum air putih.
Tes selanjutnya adalah MMPI. MMPI yang merupakan singkatan dari Minnesota Multiphasic Personality Inventory yang berguna untuk mengukur tingkat psikopatologi seseorang. Tes berlangsung selama kurang lebih 1 jam. Pertanyaan cukup bervariatif dan kadang memiliki kesamaan antara satu pertanyaan dengan pertanyaan lainnya.  Jujurlah dalam setiap menjawab pertanyaan dan jangan dibuat-buat. Kalau kalian penasaran pertanyaan seperti apa, berikut saya beri contoh pertanyaan yang ada :

  • ·         Apakah Anda pernah memiliki niat untuk bunuh diri ?
  • ·         Apakah Anda pernah mendengar suara-suara yang tidak didengar oleh orang lain ?
  • ·         Apakah Anda sering bermimpi buruk?
  • ·         Apakah Anda sering berbohong kepada orang lain ?
  • ·         Apakah Anda pernah tertarik kepada lawan jenis ?
  • ·         Apakah Anda pernah menonton film dewasa ?
  • ·         Apakah Anda ikut tertawa ketika teman Anda menceritakan humor dewasa ?
7. Seleksi Pemberkasan

Selang waktu antara tes kesehatan dan pemberkasan cukup lama, kurang lebih 1 bulan lamanya. Seleksi pemberkasan disini kita diminta untuk mengumpulkan beberapa dokumen antara lain
  •  Ijazah asli dan transkrip asli ( ditahan oleh OJK selama masih ikatan dinas )
  • Daftar riwayat hidup
  • Pas foto
  • Fotocopy KTP, Ijazah, Transkrip, SKCK, NPWP, Surat Nikah (bagi yang sudah menikah)
  • Surat Lolos Butuh (bagi PNS) / Surat Referensi Kerja / SK Pemberhantian (bagi yang sudah bekerja)
  • dll
Untuk surat lolos butuh/ surat pemberhentian perlu dicermati, karena beberapa perusahaan memerlukan waktu yang lama dalam mengeluarkan surat tsb. Jika dalam prosesnya memiliki masalah misal waktu pengeluaran surat referensi/ lolos butuh melebihi batas waktu yang ditetapkan oleh OJK, maka segeralah untuk menghubungi pihak OJK.


Nah, demikian sedikit sharing dari pengalaman saya mengikuti rekrutmen PCS OJK 2014. Semoga bermanfaat ….